Gagal Datangkan Javi Guerra, Manchester United Kini Incar Gelandang Sevilla, Lucien Agoume

Gagal Datangkan Javi Guerra, Manchester United Kini Incar Gelandang Sevilla, Lucien Agoume

Manchester United Incar Agoume – Manchester United dikabarkan mengalihkan fokusnya ke gelandang Sevilla, Lucien Agoume, setelah negosiasi untuk mendatangkan Javi Guerra menemui jalan buntu. Menurut laporan dari media Spanyol, Fichajes, United kini memantau ketat situasi Agoume yang tampil konsisten bersama Sevilla di La Liga musim lalu. Ketertarikan ini muncul akibat kesulitan mencapai kesepakatan dengan Guerra, yang sebelumnya menjadi target utama transfer mereka.

Baca Juga : Real Madrid Dihadapkan Dilema: Tawaran Rp1,1 Triliun dari Arab Saudi untuk Brahim Diaz

Manchester United Incar Agoume Frustrasi dalam Perburuan Javi Guerra


Nama Javi Guerra sebelumnya santer dikaitkan dengan Manchester United. Gelandang muda berusia 22 tahun ini dianggap bisa menambah kedalaman lini tengah skuad asuhan Ruben Amorim. Namun, United frustrasi karena Guerra tidak kunjung menyepakati kontrak baru, meskipun kontraknya di Valencia akan segera berakhir. Klub lain seperti AC Milan juga sempat mencoba menyalip dengan tawaran, tetapi hingga kini belum ada kesepakatan final, membuat Guerra seolah menunda keputusan masa depannya.

Lucien Agoume, Alternatif Gelandang Serbabisa


Kini, Lucien Agoume menjadi opsi utama bagi Manchester United. Gelandang berusia 23 tahun ini tampil luar biasa dengan memainkan 35 pertandingan di La Liga musim lalu dan mencetak empat gol. Performa apiknya menjadi kunci penting yang membantu Sevilla menghindari zona degradasi. Media Spanyol bahkan memuji kontribusi Agoume dengan menyebutnya “luar biasa”.

Pengalaman Agoume bermain di dua liga top Eropa, Spanyol dan Prancis, menjadi nilai tambah yang menarik minat United. Meski Sevilla belum menerima tawaran resmi, mereka dilaporkan waspada akan kemungkinan pendekatan dari klub Liga Inggris tersebut di akhir bursa transfer. Perburuan ini menunjukkan bahwa Manchester United serius mencari penguatan di lini tengah untuk bersaing di musim 2025/2026.